Proyeksi Haworth
Struktur stereokimia dari monosakarida siklik dapat diwakili dalam proyeksi Haworth. Dalam diagram ini, α-isomer untuk bentuk pyranose dari D-aldohexose memiliki -OH dari karbon anomerik di bawah bidang atom karbon, sedangkan β-isomer memiliki -OH dari karbon anomerik di atas pesawat. Pyranoses biasanya mengadopsi konformasi kursi, mirip dengan cyclohexane. Dalam konformasi ini, isomer-α memiliki -OH dari karbon anomerik dalam posisi aksial, sedangkan isomer-β memiliki OH- dari karbon anomerik dalam posisi khatulistiwa (mempertimbangkan gula D-aldohexose). (Wikipedia. 2018).

Komentar

  1. Jawaban permasalahan no. 1

    1. Cincin piranosa, melalui reaksi antara gugus keto atom C2 dengan OH dari C6. Cincin Piranosa beranggota 6

    2. Cincin furanosa, melalui reaksi antara gugus keto atom C2 dengan OH dari C5. Cincin furanosa beranggota 5

    BalasHapus
  2. disini saya akan menjawab permasalahan no. 3 .
    menurut sumber yang saya baca adalah bisa , kita dapat mengubah proyeksi dari suatu monosakarida dari fisher ( terbuka ) menjadi haworth ( tertutup ) , atau merubahnya lagi dari proyeksi haworth menjadi proyeksi fisher yang asli , karena sesungguhnya proyeksi haworth dipakai untuk dapat melihat atau menggambarkan ada gugus cis dan trans yang terikat pada suatu cincin. Untuk mengubah rumus gulabdari proyeksi fisher menjadi haworth , gambarlah tiap gugus yang di proyeksikan ke kanan dalan proyeksi fisher menjadi dibawah permukaan cincin dalam rumus haworth.

    BalasHapus
  3. Saya akan menjawab no 2

    Karena β Mengalami flip over atau bisa disebut rantai terputar, karena sifat nya anomerik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi-Reaksi Spesifik pada Protein

Contoh Reaksi Substitusi Nukleofilik Alkil Halida

Formation of Secondary and Tertiary Structures on Protein