Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

DISAKARIDA DAN POLISAKARIDA

Gambar
Disakarida     Disakarida (juga disebut gula ganda atau biose adalah gula yang terbentuk ketika dua monosakarida (gula sederhana) bergabung dengan hubungan glikosidik. Seperti monosakarida, disakarida larut dalam air. Tiga contoh umum adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.          Disakarida adalah salah satu dari empat kelompok kimia karbohidrat (monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida). Jenis disakarida yang paling umum — sukrosa, laktosa, dan maltosa — memiliki dua belas atom karbon, dengan rumus umum C12H22O11. Perbedaan dalam disakarida ini disebabkan oleh pengaturan atom di dalam molekul.      Penggabungan gula sederhana ke dalam gula ganda terjadi oleh reaksi kondensasi, yang melibatkan penghilangan molekul air dari kelompok-kelompok fungsional saja. Memisahkan gula ganda menjadi dua gula sederhana dicapai dengan hidrolisis dengan bantuan sejenis enzim yang disebut disakarida. Saat membangun gula yang lebih besar mengeluarkan molekul air, memecahnya

MONOSAKARIDA DAN PENENTUAN STREOKIMIANYA

Gambar
Fruktosa, salah satu jenis monosakarida. Monosakarida (dari Bahasa Yunani  mono : satu,  sacchar : gula) adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis. Sifat umum dari monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan berbentuk padat kristal. Contoh dari monosakarida adalah  glukosa (dekstrosa), fruktosa (levulosa), galaktosa, xilosa  dan  ribosa. Monosakarida merupakan senyawa pembentuk disakarida  (seperti sukrosa) dan polisakarida  (seperti  selulosa dan  amilum). Monosakarida digolongkan berdasarkan jumlah atomkarbon yang dikandungnya (triosa, tetrosa , pentosa , heksosa, dan heptosa) dan gugus aktifnya, yang bisa berupa aldehida atau keton. Ini kemudian bergabung, menjadi misalnya aldoheksosa dan ketotriosa. Selanjutnya, tiap atom karbon yang mengikat gugus hidroksil (kecuali pada kedua ujungnya) bersifat optik aktif, sehingga menghasilkan beberapa karbohidrat yang berlainan meskipun struktur dasa

Contoh Mekanisme Reaksi E2 Alkil Halida

Gambar
Mekanisme E2 Selama tahun 1920-an, Sir   Christopher Ingold mengusulkan suatu model untuk menjelaskan sebuah tipe ganjil dalam reaksi kimia: mekanisme E2. E2 merupakan singkatan dari eliminasi bimolekular. Reaksi tersebut melibatkan mekanisme satu-tahap di mana ikatan karbon-hidrogen dan karbon-halogen terputus untuk membentuk ikatan rangkap dua (ikatan pi C=C). Karakteristik mekanisme reaksi ini diantaranya: E2 adalah eliminasi satu tahap, dengan satu keadaan transisi. Biasanya terjadi pada alkil halida primer tersubstitusi, namun mungkin terjadi pada alkil halida sekunder dan senyawa lainnya. Laju reaksinya mengikuti orde kedua, karena reaksi dipengaruhi baik oleh alkil halida dan basa (bimolekular). Karena mekanisme E2 menghasilkan pembentukan ikatan pi, dua gugus pergi (terkadang sebuah hidrogen dan suatu halogen) harus antiperiplanar. Keadaan transisi antiperiplanar memiliki konformasi goyang (staggered) dengan energi yang lebih rendah dibanding keadaan transi

Pembentukan dan Reaktifitas Senyawa Organologam

Gambar
A. Senyawa Organologam           Senyawa organologam merupakan senyawa yang setidaknya terdapat satu atom karbon dari gugus organik yang berikatan langsung dengan atom logam. Senyawa yang mengandung ikatan karbon dengan fosfor, arsen, silikon, ataupun boron termasuk dalam katagori ini, tetapi untuk senyawa yang mengandung ikatan antara atom logam dengan oksigen, belerang, nitrogen, ataupun dengan suatu halogen tidak termasuk sebagai senyawa organologam. Sebagai contoh suatu alkoksida seperti (C3H7O4)Ti bukan termasuk senyawa organologam, karena gugus organiknya terikat pada Ti melalui atom oksigen. Sedangkan senyawa (C6H5)Ti(OC3H7)3 adalah senyawa organologam karena terdapat satu ikatan langsung antara karbon C dari gugus fenil dengan logam Ti. Dari bentuk ikatan pada senyawa organologam, senyawa ini dapat dikatakan sebagai jembatan antara kimia organik dan anorganik.            Kimia organologam  adalah studi mengenai  senyawa kimia  yang mengandung  ikatan   antara      karbon